KARAWANG-Berlokasis di Aula UBP Karawang, Senin (15/7/2024), Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. H. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU, bersama dengan Rektor Universitas Buana Perjuangan Karawang, Prof. Dr. H. Dedi Mulyadi, SE., MM melepas 1.402 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024 dengan skema KKN Reguler yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Bekasi, dan Purwakarta dan skema KKN Tematik MBKM yang terdiri dari Tematik Regional di Karawang dan Purwakarta, Tematik Nasional di Kulon Progo Yogyakarta (Kolaborasi dengan UIN Sunan Kalijaga), dan Tematik Internasional di Pattani Thailand Selatan.
Acara pelepasan ini dilaksanakan dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Pemkab Karawang, Bekasi, dan Purwakarta, Pembina Yayasan YBPPK serta pimpinan Universitas Buana Perjuangan Karawang dan perwakilan UIN Sunan Kalijaga.
Kegiatan KKN 2024 mengusung tema ‘Membangun Desa Mandiri dan Berkelanjutan’ dan berlangsung selama satu bulan untuk KKN Reguler dan empat bulan untuk KKN Tematik.
Pihak Pemkab Karawang, Bekasi, dan Purwakarta turut memberikan apresiasi tinggi kepada UBP Karawang karena tema yang diusung sesuai dengan program pemerintah dalam rangka mencapai Sustainable Development Goals (SDG’s).
Dalam sambutannya, Samsuri menyampaikan pentingnya KKN sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata di masyarakat.
“Program KKN ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, tetapi juga membekali mereka dengan pengalaman berharga yang akan bermanfaat dalam kehidupan profesional mereka di masa depan,” ujarnya.
Rektor UBP Karawang berpesan kepada mahasiswa KKN agar dapat mengambil pelajaran dari kehidupan bermasyarakat.
“Yang paling pertama dilakukan adalah sowan dengan mengunjungi para tokoh dan sesepuh di desa, mahasiswa juga diharuskan menjaga nama baik almamater UBP Karawang,” ucapnya.
Pelepasan mahasiswa secara simbolik dilakukan oleh Kepala LLDIKTIIV, Rektor, dan Pembina Yayasan dengan memakaikan topi KKN kepada para peserta dan memberikan berkas nama-nama peserta kepada pihak Pemerintah Kab. Karawang, Bekasi, dan Purwakarta. (red).