Warga Terdampak Seismik Pertamina Merasa Terhina, Kerusakan Rumah Dihargai Rp1 Juta, Siap Laporan ke Kementerian BUMN

Infan Kuswandi siap gelar aksi ke Kementerian BUMN

KARAWANG-Rumahnya alami banyak keretakan gegara proyek seismik Pertamina, Infan Kuswandi pun menuntut keadilan agar rumahnya segera diperbaiki.

Alih-alih mendapatkan keadilan, Infan merasa harga dirinya direcehkan ketika tim seismik Pertamina datang mengecek ke rumahnya lalu menaksir perbaikan rumahnya yang retak dihargai sebesar Rp1 juta.

Bacaan Lainnya

Padahal kata Infan kerugian yang ia alami tidak hanya materiil tetapi juga kerugian immateriil yang tak bisa dinilai dengan angka.

“Saya kecewa dan kekecewaan saya bertambah saat terakhir ketemu dengan tim seismik Pertamina karena tidak ada pembuktian untuk bertanggung jawab, sepertinya mereka tidak akan bertanggung jawab dengan sungguh-sungguh, pembuktiannya zonk,” kesalnya kepada delik.co.id kemarin.

“Ketika mereka meminta taksiran biaya perbaikan rumah saya, jawaban mereka di luar kewajaran. Ibaratnya kerugian saya Rp30 juta mereka hanya mau ganti Rp1 juta, pastinya saya tolak!” sambungnya.

Infan mengibaratkan seandainya rumah kalian dibuat rusak dan dibuat tidak nyaman apakah mau dibayar meski dengan uang capai puluhan juta.

“Ini kan terus terang menyangkut keselamatan jiwa anak istri saya dengan terjadinya retak-retak rumah saya, gimana kalau rumah saya ambruk apakah mereka juga mau tanggung jawab,” tandasnya.

Infan menegaskan akan menempuh jalur apapun untuk mendapatkan keadilannya.

“Dalam waktu dekat saya akan ke Kementerian BUMN untuk laporkan masalah ini,” tutupnya. (red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *