KARAWANG-Ratusan Guru honorer se-Kabupaten Karawang melakukan aksi unjuk rasa damai di Pemkab Karawang.
Mereka datang menuntut untuk segera dijadikan Pegawai dengan Perjanjian Kerja Tertentu (PPPK) tanpa melalui testing dan tuntutan penambahan kuota.
Aksi damai ratusan guru honorer Karawang difasilitasi oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Karawang yang berlangsung di Aula Husni Hamid, Pemda Karawang, Selasa (14/5/2024).
Dalam sambutannya Plt Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang Uyat mengatakan, PGRI Karawang memfasilitasi kegiatan aksi damai ini, karena sebagai guru penyampaian aspirasinya harus sesuai dan tidak anarkis serta harus menjernihkan suasana.
“Kami PGRI Karawang hadir di tengah-tengah teman seprofesi, menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Kabupaten Karawang, dalam hal menyampaikan tuntutan,” katanya.
Pantauan awak media, dari beberapa peserta aksi damai tersebut sambil menunjukan beberapa spanduk dengan berbagai macam tulisan yang berbeda.
Di antaranya tulisan di spanduk :
“Angkat seluruh guru honorer menjadi PPPK tanpa tes”, “Tambah kuota PPPK Karawang”, #2024 Ganti Status Honorer Jadi P3K
Tempat yang sama salah seorang guru honorer Hismawati hadir dalam acara aksi damai tersebut mengungkapkan tuntutannya.
“Kami datang kesini menuntut kebijakan pemerintah agar lebih memperhatikan nasib kami, para guru honorer yang tidak jelas tanpa status,” ungkap Hismawati saat diwawancarai awak media.
Lebih lanjut Hismawati menjelaskan dirinya sudah mengabdi di sekolah dasar selama 18 tahun, ingin mendapatkan hak yang layak atas pengabdiannya.
Masih menurutnya, dengan diadakannya aksi seperti ini dirinya berharap bisa sejahtera dan statusnya diangkat semua jadi P3K tanpa tes.
“Kurikulum merdeka kami juga selaku guru berharap bisa merasakan kemerdekaan yang sama,” tutupnya. (jat/red).