Cellica dan Pendi ‘Adu Mekanik’ Rebutan SK Ketua DPC Demokrat Karawang

Cellica (kiri), Pendi Anwar (kanan).
Cellica (kiri), Pendi Anwar (kanan).

KARAWANG-Perseteruan antara Cellica Nurrachadiana dengan Pendi Anwar dalam memperebutkan SK Ketua DPC Demokrat Karawang mulai memasuki babak klimaks.

Cellica yang kini masih menjabat Bupati Karawang dan telah menorehkan prestasi sembilan kursi DPRD Karawang untuk Demokrat Karawang disebut-sebut masih terlalu kuat untuk dilawan Pendi sehingga ia diprediksi bakal kembali memimpin DPC Demokrat Karawang.

Bacaan Lainnya

Sementara Pendi yang masih menjabat Ketua DPRD Karawang tampaknya pun bukan lawan lemah bagi Cellica. Di belakang Pendi dikabarkan ada nama besar kader Demokrat Vera Febriyanti yang konon siap habis-habisan menyokong Pendi untuk menjadi Ketua DPC Demokrat Karawang.

Informasi yang didapatkan delik.co.id, SK telah dijatuhkan kepada Cellica untuk memimpin Demokrat Karawang lima tahun kedepan kali keduanya.

“SK itu sebenarnya sudah diberikan kepada Cellica. Kemarin pada Jumat (15/7/2022), memang benar AHY telah memanggil Pendi dan Vera ke Jakarta, tapi pemanggilan mereka berdua sekedar untuk mendengarkan aspirasinya oleh AHY,” katanya yang meminta namanya tidak dipublikasikan.

Informasi lainnya, justru Pendi Anwar lah yang dikabarkan kuat telah mengantongi SK Ketua DPC Demokrat Karawang.

Menanggapi itu, Ketua Karawang Monitoring Grup Imron Rosadi menilai, dinamika politik yang sedang terjadi di Partai Demokrat Karawang menarik untuk diamati.

“Sebagai partai besar pemilik kursi terbanyak di DPRD Karawang, tentunya siapa yang menjadi ketuanya akan membetot perhatian banyak pihak,” katanya kepada delik.co.id, Rabu (20/7/2022).

Imron mengakui bila dirinya telah mendapat informasi bahwa Pendi Anwar lah pemangku SK Ketua Demokrat Karawang untuk lima tahun ke depan.

“Meski kabar itu belum resmi dibuka oleh Demokrat, tapi setidaknya kabar itulah yang kencang berhembus saat ini,” ujarnya.

Bahkan kata Imron, Cellica dikabarkan sudah legowo menerima suratan takdir bila SK itu jatuh kepada Pendi Anwar asalkan ‘aspirasi’ Cellica diterima pihak Pendi.

“Tentunya kemungkinan ada bargaining politik antara keduanya agar sama-sama membawa kondusivitas internal Demokrat Karawang,” ucapnya.

Lebih jauh Imron membeberkan, kabar yang diterimanya jika Pendi yang jadi Ketua DPC Demokrat, maka kursi Ketua DPRD Karawang akan diberikan kepada Budianto. Sementara kursi Sekretaris DPC Demokrat dipegang H. Oma dan Dedi Indrasetiawan duduki kursi bendahara DPC Demokrat Karawang.

“Kita lihat saja nanti informasi resminya struktural DPC Demokrat Karawang akan seperti apa,” tandasnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar