KARAWANG-Imbas pemerintah menaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022) kemarin memunculkan sejumlah penolakan dari pelbagai elemen masyarakat, di antaranya dari Fraksi PKS DPRD Kabupaten Karawang.
“Kami Fraksi PKS DPRD Kabupaten Karawang secara tegas menolak kebijakan kenaikan BBM yang sangat menikam hati rakyat, di saat baru sedang proses pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19 yang melumpuhkan ekonomi rakyat selama 2 tahun terakhir,” kata Ketua F-PKS DPRD Kabupaten Karawang, Ata Subagja Dinata, kepada delik.co.id, Rabu (7/9/2022).
Baca juga : Pemerintah Resmi Naikan Harga BBM, PKS Karawang : Tidak Tepat Saat Ini dan Tidak Logis Alasannya!
Ia mengungkapkan, dalih pemerintah tentang APBN yang tidak sanggup mensubsidi BBM, namun sisi lain ada mega proyek IKN dan Kereta Cepat yang tidak urgen dan tidak menyentuh langsung terhadap kepentingan rakyat tetap didanai, hal ini tentunya sangat mengkhianati hati rakyat.
“Apalagi ketika mendengar fakta di Malaysia ternyata turun dimana BBM RON 95 dijual dengan harga Rp7.156,” tandasnya. (red).
4.5