Diduga Dana Bumdes Disalahgunakan, Repdem Desak APH Usut Tuntas

Ilustrasi
Ilustrasi

KARAWANG-Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Karawang mencium aroma tidak beres dengan penggunaan dana Bumdes di sejumlah desa Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.

Pasalnya, tidak sedikit Bumdes tidak ada aktivitas seakan mati suri. Padahal, pemerintah telah menggelontorkan anggaran sangat besar untuk pemberdayaan Bumdes.

Bacaan Lainnya

“Sangat disayangkan upaya pemerintah sejak lama dalam pengembangan ekonomi pedesaan ini belum membuahkan hasil yang memuaskan di Karawang ini, padahal pemerintah telah mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk mendukung program ini,” kata Ketua DPC Repdem Karawang, Deden Sofian, kepada delik.co.id, Selasa (15/6/2021).

Deden menduga penyertaan modal usaha BUMDes yang berasal dari dana desa hanya kamuflase saja, hanya dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau golongan para oknum.

“Kami dapat data dari beberapa BUMDes yang ada di Kecamatan Tegalwaru laporan usaha BUMDes pailit semua. Bidang usaha yang dilakukan BUMDes di antaranya ada ternak domba, ternak sapi, simpan pinjam, isi ulang air minum dan gadai sawah, anehnya gadai sawah bisa pailit juga,” papar Deden.

Atas dasar itu, Deden mendesak agar pihak terkait termasuk aparat penegak hukum (APH) turun tangan untuk mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan dana Bumdes.

“Kami berharap APH bersungguh-sungguh dalam memeriksa laporan keuangan desa, karena ini menyangkut uang negara, karena penyertaan modal usaha BUMDes itu dari dana desa,” pungkasnya. (den/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *