Dinilai Ganggu Aktivitas, Proyek Peningkatan Jalan di Kampungsawah Dikritik Warga

KARAWANG-Pelaksanaan pekerjaan proyek Peningkatan Jalan Kampungsawah-Bolang di Kecamatan Jayakerta menuai banyak kritik dari warga.

Pasalnya, pelaksanaan pembangunan jalan yang menggunakan alat berat seperti excavator dianggap mengganggu aktivitas warga, terutama saat ini yang bertepatan dengan musim panen raya di wilayah Desa Ciptamarga dan Kampungsawah.

Bacaan Lainnya

Nata, warga sekitar yang sering melintas di jalur tersebut, menyampaikan keluhannya kepada delik.co.id. Menurutnya, kurangnya persiapan dan perencanaan dari pelaksana proyek menjadi penyebab utama terganggunya aktivitas masyarakat.

“Seharusnya sebelum proyek dikerjakan, lihat dulu situasinya. Apakah mengganggu kepentingan umum atau tidak. Apalagi sekarang sedang musim panen raya. Pengerukan jalan seharusnya dilakukan sebelah dulu agar kendaraan tetap bisa melintas. Tapi faktanya, kendaraan sulit bisa lewat dan harus menunggu lama,” ujar Nata, Kamis (12/12/2024).

Tidak hanya warga pengguna jalan yang protes, Kepala Desa Ciptamarga, Muslihat, juga turut menyampaikan keberatannya kepada mandor proyek. Ia menilai, pengerjaan proyek ini sangat mengganggu aktivitas para petani yang sedang membawa hasil panen.

“Proyek ini menghambat aktivitas umum. Petani yang membawa hasil panen juga jadi terganggu dan bisa terdampak harga padi. Seharusnya pengerjaan dilakukan bertahap, sebelah selesai dulu baru lanjut ke bagian lain. Saya mendukung proyek ini seratus persen, tapi pelaksanaannya harus lebih aman dan kondusif untuk masyarakat sekitar,” kata Muslihat.

Proyek peningkatan jalan ini, berdasarkan informasi dari papan proyek memiliki panjang 75 meter dan lebar 5 meter. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp189.123.000 yang bersumber dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Karawang tahun 2024, yang dikerjakan oleh pihak CV Jagat Bumi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana dan mandor proyek, maupun pengawas dari dinas terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai kendala yang terjadi dalam pelaksanaan proyek ini. (man/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *