Disinyalir Pakai Dana Desa, Pengadaan CCTV Desa Kamojing Bermasalah

CCTV di Desa Kamojing tidak berfungsi
CCTV di Desa Kamojing tidak berfungsi

KARAWANG-Guna meminimalisir kasus kriminalitas, Desa Kamojing Kecamatan Cikampek lakukan pengadaan kamera CCTV di sejumlah titik yang sumber anggarannya dari dana desa sebesar kurang lebih capai Rp95 juta.

Namun sayangnya, belum lama terpasang, kamera CCTV tersebut kini tidak berfungsi seperti dicopot lagi sejumlah alat-alatnya.

Bacaan Lainnya

Redaksi delik.co.id pun berupaya menghubungi Kepala Desa Kamojing, Cahyadi, untuk meminta keterangan perihal pengadaan kamera CCTV yang anggarannya disinyalir dari dana desa.

Tetapi Cahyadi selalu bungkam meski beberapa kali dihubungi melalui aplikasi Whatsapp.

Redaksi delik.co.id pun berusaha menggali informasi pengadaan kamera CCTV ke pihak vendor. Pihak vendor, Ade Solihin, pun mengungkapkan sejumlah permasalahan yang membelit pengadaan kamera CCTV di Desa Kamojing.

“Pihak desa menawarkan pengadaan kamera CCTV di sembilan titik sebesar Rp85 juta tapi setelah dipotong PPn tersisa Rp74 juta,” kata Ade kepada delik.co.id, Minggu (12/11/2023) malam.

Setelah Ade menerima Rp45 juta, pemasangan kamera CCTV pun dilakukan. Tetapi sayangnya, setelah hampir dua bulan pemasangan, sisa pembayaran tak kunjung dilunasi pihak desa.

“Karena beberapa kali saya menagih pelunasan tidak ditanggapi, maka sementara kamera CCTV saya preteli lagi, kalau ada pelunasan dari pihak desa, baru saya pasang lagi,” ucapnya.

Permasalahan pengadaan CCTV di Desa Kamojing mendapat sorotan dari Ketua Karawang Monitoring Grup (KMG) Imron Rosadi.

Ia meminta kepada Inspektorat Karawang dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk segera memanggil Kades Kamojing dan vendor pengadaan CCTV.

“Pihak Inspektorat dan DPMD harus memanggil Kades Kamojing dan vendornya, kenapa CCTV sampai dicopot lagi, apalagi ini sumber anggarannya disinyalir gunakan dana desa,” tegasnya.

Tak hanya itu, Imron juga akan menghubungi Satgas Dana Desa agar turun ke Desa Kamojing untuk ungkap permasalahan tersebut.

“Satgas Dana Desa harus turun ke lapangan, saya akan kontek mereka secepatnya,” pungkasnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *