GC Siap Laporkan Dugaan Korupsi RTH Rengasdengklok ke APH

Direktur Ghazali Center, Lili Gozali.

KARAWANG-Proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di eks Pasar Rengasdengklok lama yang menelan anggaran sekitar Rp6 miliar lebih dalam dua tahap, kini menjadi sorotan publik.  Kondisi RTH yang kumuh dan tidak terawat memunculkan dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Pantauan di lokasi menunjukkan bangunan RTH dipenuhi rumput liar, tanaman layu, dan fasilitas yang tidak berfungsi.  Warga setempat menyayangkan kondisi ini, mengingat besarnya anggaran yang telah dikeluarkan.  Proyek ini dimulai pada 2022 dengan pembangunan pagar, kemudian dilanjutkan pada 2023 dengan anggaran hampir Rp4 miliar.

Bacaan Lainnya

Menyikapi ada dugaan penyimpangan pembangunan RTH tersebut, Ghazali Center (GC) mengaku akan membuat laporan ke APH dalam waktu dekat.

“Menjalankan fungsi kontrol sosial terhadap penggunaan uang rakyat. Membuat laporan dugaan korupsi adalah bagian dari upaya mendorong transparansi dan akuntabilitas sejauh mana uang rakyat digunakan sebagaimana mestinya sesuai aturan,’ kata Direktur GC, Lili Gozali, kepada delik.co.id, Sabtu (10/5/2025) pagi.

Pihaknya mendorong aparat penegak hukum seperti Kejaksaan atau Kepolisian agar segera bertindak menyelidiki kasus tersebut.

“Dengan melapor, kami menunjukkan keberpihakan pada publik dan kepedulian terhadap penggunaan anggaran negara atau daerah,” tutupnya.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan korupsi dalam proyek tersebut.  Masyarakat berharap kasus ini segera diusut tuntas demi keadilan dan transparansi dalam pengelolaan anggaran publik. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *