KARAWANG-Anggota DPRD Kabupaten Karawang sekaligus Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang H.Endang Sodikin (HES) menggelar Reses di masa Sidang III Tahun 2021, Senin (6/12/2021).
Reses yang disambut dengan hujan deras, tidak menyurutkan niat HES untuk mendengarkan dan bertemu langsung dengan warga Desa Bengle Kecamatan Majalaya kabupaten Karawang yang dihadiri sekitar 70 orang, Klari, Purwasari, Majalaya dan Ciampel.
Secara tegas ia mengatakan dalam reses kali ini dirinya memfokuskan kepada jaring aspirasi masyarakat untuk memperbaiki infrastruktur di wilayah pemilihannya dan Rutilahu.
“Reses pertama ini sebagai jaring masyarakat dan memfokuskan kepada ketersediaan infrastruktur di wilayah tersebut,” kata HES yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Karawang ini.
Dalam kesempatan itu juga, sebagai Wakil rakyat kang HES mengajak warga harus divaksin dengan bertujuan agar masyarakat sudah terbentuk Herd Immunity kekebalan kelompok.
Selain itu Kang HES mengingatkan tentang bagaimana masyarakat tetap waspada terhadap angin kencang, puting beliung di musim penghujan terutama banjir.
“Masyarakat harus mengantisipasi banjir masyarakat harus tetap waspada ketika curah hujan naik sampai di bulan Maret 2022, karena menurut BMKG perlu diwaspadai,” pesan HES.
Menurut HES, dirinya banyak mendapat keluhan masyarakat Bengle di pemukiman penduduk yang masih membutuhkan rulahu (rumah layak huni) terutama di wilayah Dusun Tamelang dan sekitarnya.
“Ini termasuk rentan rumah-rumah roboh yang perlu segera diantisipasi, termasuk drainase, turap jalan dan normalisasi di sepanjang perbatasan perumahan, dengan irigasi,” paparnya.
Di akhir Reses Kang HES menyampaikan bahwa kebutuhan masyarakat bukan infrastruktur yang kasat mata saja tetapi lebih menekankan kepada pemberdayaan ekonomi dan sosial.
“Kesejahteraan masyarakat termasuk sosialisi tentang BPJS Kesehatan yang tentunya masyarakat juga harus diedukasi jangan sampai ketika masuk rumah sakit baru merubah persyaratan KTP dan KK, terus masyarakat diingatkan pada anggota masayarakat yang baru menikah, apalagi yang sudah hamil ingatkan kepada suaminya oleh PSM agar segara melakukan perubahan data elemen pada KTP dan KK yang biasanya belum pada disatukan KK-nya,” pungkasnya. (iki/red).
5