Hati-Hati, Kasus Curanmor Mulai Hantui Kembali Warga Karawang

Ilustrasi
Ilustrasi

KARAWANG-Awal tahun 2023, warga Kabupaten Karawang diharapkan tingkatkan kewaspadaan terhadap barang berharganya.

Pasalnya, di Kampung Tegalmalang, Desa Cintalangrugeung, Kecamatan Tegalwaru, terjadi aksi kejahatan. Dalam semalam, dua rumah di kampung tersebut disatroni maling yang berhasil menggondol satu unit sepeda moto, dan beberapa unit handphone hilang.Pencurian itu terjadi Selasa (24/1/2023) sekira pukul 03.30 dini hari.

Bacaan Lainnya

Seorang korban pencurian, Rahman (50), mengaku kehilangan satu sepeda motor matik merk Honda Scoopy dan satu unit handphone yang disimpan di ruang tengah rumahnya.

“Yang hilang motor saya, di boks motor itu ada handphone jadul, ikut hilang juga. Kejadiannya mungkin sekitar jam 3an menjelang subuh,” ujar Rahman.

Ia pun menceritakan peristiwa nahas yang menimpanya. Pada saat dirinya tidur terlelap, pencuri tersebut diperkirakan masuk lewat jendela ruang tengah rumahnya, lalu mengeluarkan sepeda motor di pintu samping sumahnya.

“Saya enggak curiga semalam, mungkin karena pulang larut jadi tidur pulas pas dilihat subuh jendela ruang tengah kaya ngangkat (terbuka), pas buka pintu samping juga engga terkunci, barulah saya sadar kalau motor saya sudah enggak ada,” bebernya.

Meski motornya hilang, Rahman tak mau melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Namun ia sangat menyayangkan karena tak mendapatkan jaminan keamanan di lingkungannya.

“Engak berani ah (melapor), nanti ribet harus ngurus berkas ini itu. Enggak apa-apa mending buat pelajaran saya aja, barangkali masih ada rezeki mungkin motor itu nanti bisa ditemukan,” imbuhnya.

“Cuma saya ngeluh aja, ternyata keamanan lingkungan disini jadi gak terjamin gitu,” lanjutnya.

Terpisah, Enday (57) tetangga Rahman juga mengungkap dirinya kehilangan dua smartphone di rumahnya di malam yang sama.

“Kalau di rumah saya hilang dua hape (smartphone), punya anak saya yang lagi di cas di samping televisi,” ujar Enday.

Namun dirinya bersyukur, motor miliknya masih aman tersimpan di dapur tidak jadi korban kemalingan.

“Motor saya di dapur, kalau dibuka pintu dapur kan langsung ke rumah orang, jadi mungkin susah, yang hilang cuma hape, masuknya kayaknya ngebobol jendela rumah di depan. Soalnya ada bekasnya,” ungkapnya.

Kepala Desa Cintalanggeng, Emuh, membenarkan adanya kejadian pencurian yang menimpa masyarakat tersebut. Ia juga membenarkan bahwa masyarakat tak ingin melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

“Iya bener, itu tadi malam, yang saya dengar sepeda motor, sama hape jadul,” kata Emuh.

Namun ia tak menerima laporan tersebut secara resmi.

“Saya dengar dari warga, korban kehilangan memang enggak melapor, terus saya tanyakan itu langsung untuk memastikan, ternyata benar dia (korban) hilang motor,” imbuhnya.

Ia pun mengaku sempat menyarankan korban untuk melaporkan kejadian tersebut, namun korban tetap tak ingin melaporkan kejadian pencurian yang dialaminya.

“Saya bilang ke Pak Rahman dan Pak Enday, saya ajak mereka untuk melapor katanya enggak mau ribet. Mereka kayak pasrah aja,” pungkasnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar