KARAWANG-Kendati 176 kepala desa hasil Pilkades 2021 telah dilantik Bupati Karawang, Cellica Nurrachadian, pada Jumat (24/4/2021) namun masih menyisahkan sejumlah permasalah.
Di antaranya adanya indikasi penggunaan Ijazah palsu salah satu kepala desa di Kecamatan Tempuran.
Pemantau Demokrasi Pelita Sayap Putih (PDPSP) berkomitmen akan terus mengawal permasalahan tersebut hingga sampai di tangan kepolisian.
“Polemik indikasi penggunaan ijazah palsu ini terus kami kawal untuk dapat penyelesaian yang pasti dan data-data yang kami miliki, secepatnya akan kami sampaikan kepada yang berwenang untuk menyelidiki dan menyelesaikan masalah ini, yaitu pihak kepolisian,” kata Ketua PDPSP, Fajar Sofyan, Jumat (24/4/2021).
Ricky menegaskan, data-data yang dimilikinya dianggap cukup kuat dan setelah data itu masuk ke pihak yang berwenang agar menyelidiki, diharapkan ada hasil sebagai jawaban dari kisruh polemik dugaan ijazah palsu ini.
“Tujuan kami menyampaikan permasalahan ini kepada pihak kepolisian agar kegaduhan yang terjadi di masyarakat terkait dengan kasus tersebut secepatnya mendapat kepastian hukum, jangan sampai terkesan berlarut-larut,” pungkasnya. (rilis/red).