KARAWANG-Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, lowongan untuk ASN (CPNS/PPPK) untuk tahun 2021 di lingkungan Pemkab Karawang masih sepi peminat.
Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai di BKPSDM Karawang, Tofik Maolana, mengatatakn, jumlah pendaftar CPNS/PPPK tahun ini meski sudah dua pekan dibukanya pendaftaran, animonya masih kecil. Bahkan jadwal pendaftaran yang sedianya bakal ditutup tanggal 14 Juli kemarin, dimundurkan atau diperpanjang jadwalnya sampai 21 Juli mendatang.
“Kami juga belum tahu penyebab pastinya. Apa karena adanya pandemi, jadi animo berkurang. Atau karena tidak adanya pos CPNS untuk tenaga pendidikan. Karena biasanya kan yang paling banyak itu CPNS guru. Tahun ini tidak ada. Untuk guru hanya ada PPPK,” kata Tofik.
Taofik menjelaskan, total yang sudah membuat akun sejauh ini baru ada 8.834 orang. Di antara semua yang telah membuat akun, baru sebanyak 5.185 orang yang telah melakukan submit data, atau mendaftarkan akun CPNSnya.
Tofik merinci, dari 5,185 yang telah mendaftar, sebanyak 3.161 merupakan pendaftar PPPK guru. Yang proses seleksinya, termasuk verfikasi dan validasi (verval) bukan wewenang pemerintah daerah. Praktisnya, Tofik dan anak buahnya di BKPSDM Karawang hanya melakukan verfikasi dan validasi data sekitar 2.000-an orang pendaftar saja. Yang saat submit mendaftar CPNS bukan PPPK.
Taofik berdalih, kondisi serupa dialami juga oleh daerah lainnya. Di daerah lain pun mengalami hal serupa. Minimnya animo pendaftar. “Bahkan daerah lain ada yang lebih lebih parah. Ada daerah yang pendaftarnya hanya baru 400 orang. Saking sepinya pendaftar, verval pun oleh mereka belum dilakukan.
“Ya saya berharap, mumpung masih ada waktu, yang mau daftar, silakan disegerakan daftar,” tutupnya. (red).
5