Proyek ‘Drainase Gelap’ Tegalkoneng Diduga Dikerjakan Asal Jadi

0
Pengerjaan turap yang diduga asal jadi.

KARAWANG-Sejumlah proyek di instansi Bidang SDA Dinas PUPR Karawang tampak dikerjakan asal jadi dengan tanpa papan informasi sehingga proyek gelap tersebut jadi sorotan warga setempat.

Di antaranya proyek pembangunan turap drainase di Kampung Tegalkoneng RT 02/13, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat.

Ketika delik.co.id mencoba menelusuri keberadaan papan informasi tak kunjung didapati. Sehingga proyek tersebut patut diduga sudah menyimpang dari aturan yang sudah di tentukan.

Padahal jelas tertulis di dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik bahwa di antara elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang terbuka adalah hak publik untuk memperoleh informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Warga setempat, Tarmidi, menyayangkan proyek tersebut tidak dilengkapi dengan papan informasi, sementara pekerjaan hampir selesai dikerjakan.

“Lihat aja di depan proyek enggak ada papan informasinya, padahal pekerjaan hampir mau mencapai 80 persen, tapi sampai sekarang papan informasi tidak pernah terlihat,” ujarnya.

Menurutnya, tidak adanya papan informasi menjadi pertanyaan sejumlah warga.

“Ada juga warga lain yang mempertanyakan ke saya perihal pekerjaan tersebut berumber dari dinas mana. ya saya jawab ‘mana saya tahu’,” ucapnya.

Bahkan yang lebih miris lagi, lanjutnya, mekanisme pekerjaan dari kontruksi pondasi tanah hanya sebatas dikeruk saja lumpurnya.

Batu kali ditancapkan tanpa ada galian untuk dasar pondasi sehingga hal tersebut potensi mengurangi kualitas bangunan itu sendiri.

“Aliran airnya juga tanpa pakai kisdam jadi pemasangan batu kali bercampur air dan lumpur. Anggaran yang diduga cukup besar tapi pembangunannya seperti itu sangat disayangkan, di lapangan juga saya tidak pernah melihat pegawai dinas terkait untuk mengontrol ke lapangan, lalu tugas pengawas di lapangan apa saja kalau mereka tidak turun mengawasi,” tukasnya.

Sementara itu pihak pekerja, Robby, mengaku tidak banyak mengetahui soal tidak adanya papan informasi.

“Soal tidak ada papan informasi proyek saya tidak tahu, silakan tanya ke mandor Wahiri. Sekarang aja mau ada pemeriksaan dari dinas terkait mandor Wahirinya tidak ada, sedang survei lapangan jadi saya tidak banyak tahu hal tersebut,” ucapnya. (dede/red).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *