Sundawani Tuding ‘Ocehan’ Apindo Soal Banyak Perusahaan Minggat Dari Karawang Terindikasi Bohong

Ketua Paguyuban Sindawani Karawang, HM Ranzes.
Ketua Paguyuban Sindawani Karawang, HM Ranzes.

KARAWANG-‘Ocehan’ Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Karawang, Abdul Syukur, yang menyatakan bahwa banyak perusahaan minggat dari Karawang akibat tingginya upah buruh beberapa waktu lalu dalam suatu forum diskusi menyulut kontrovesi publik.

Ketua DPD Paguyuban Sundawani, HM Ranzes, menuding pernyataan Abdul Syukur terindikasi mengelabui atau kebohongan publik.

Bacaan Lainnya

“Jika meiihat kenyataan di lapangan, maka yang dilakukan Abdul Syukur terindikasi mengelabui atau kebohongan publik,” kata Ranzes dalam keterangan tertulisnya kepadad delik.co.id, Selasa (21/6/2022).

Baca juga : Babak Baru Perseteruan Kadin Vs Apindo : Rapot Merah Diberikan Untuk Apindo

“Kami tahu, memang ada beberapa perusahaan yang mengalihkan investasinya dari Karawang, namun fakta lain memperlihatkan dengan jelas bahwa banyak perusahaan dan kawasan industri baru yang masuk dan beroperasi di Karawang,” sambungnya.

Ranzes menegaskan, Abdul Syukur tidak boleh menganggap bahwa warga Karawang itu bodoh dan buta informasi, lalu dia menciptakan kecemasan dengan mempersoalkan upah buruh.

“Ketidakpercayaan kami terhadap data yang disajikan Apindo diperkuat juga bantahan dari banyak pihak, termasuk dari Pemkab Karawang, dalam hal ini Kadisperindag yang menjelaskan bahwa secara nasional Karawang berada di urutan kedua sebagai daerah investasi,” ungkapnya.

Ia pun mengajak warga Karawang, terutama kaum buruh tidak boleh berdiam diri. Mereka wajib meminta pertanggungjawaban ‘ocehan’ Abdul Syukur tentang motifnya menyampaikan data secara serampangan dan ceroboh.

Sebab, jika statemen Abdul Syukur ditelan mentah-mentah oleh stakeholder lainnya, maka bisa menjadi preseden buruk yang justru akan mengganggu iklim investasi.

“Para Investor akan berpikir beribu kali untuk menanamkan modal dan membuka usaha di Karawang. Padahal angka UMK tersebut sudah melalui kajian dan pembahasan di dewan Pengupahan, dimana Abdul Suykur (Apindo) justru menjadi bagian tak terpisahkan di dalam forum tersebut,” tutupnya.

Terpisah, Ketua Apindo Karawang, Abdul Syukur, ketika dimintai tanggapanya soal pernyataan dari Ranzes memilih bungkam. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar