Tegas! Polres Karawang Bakal Buru Pelaku Perusakan Markas DPP LSM NKRI Hingga ke Lubang Semut

Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra
Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra

KARAWANG-Polres Karawang menunjukkan komitmennya untuk menindak para pelaku perusakan Markas DPP LSM NKRI pada Minggu (13/6/2021) malam.

Saat ini, Polres Karawang berhasil mengamankan lima orang terduga pelaku penyerangan Markas Besar DPP LSM Laskar NKRI di Jalan Surotokunto, Rawagabus, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, pada Minggu (13/06/2021) malam. Selain itu, belasan orang juga ikut diperiksa sebagai saksi terkait peristiwa tersebut.

Bacaan Lainnya

Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra menjelaskan, pihaknya akan terus memburu para pelaku penyerangan dan pengrusakan terhadap Markas Besar DPP LSM Laskar NKRI beserta sejumlah lokasi lainnya yang dirasanya telah meresahkan seluruh masyarakat di Kabupaten Karawang.

“Sampai lubang semut pun, akan kita buru para pelaku yang telah meresahkan ini. Kita sudah melakukan pemeriksaan belasan saksi, serta ada lima orang yang telah kita amankan. Sementara masih proses pendalaman (untuk ke lima orang yang diamankan),” kata Kapolres yang didampingi Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana kepada awak media di Mapolres Karawang, Senin (14/06/2021).

Baca juga : Dituding Serang Markas LSM Laskar NKRI, Ormas XTC Berikan Klarifikasi

Menurutnya, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan tindakan terhadap mereka yang sudah meresahkan masyarakat dengan membentuk tiga tim untuk mengejar para pelaku penyerangan.

“Semua masih saksi dan masih ada kaitan dengan peristiwa semalam. Sedangkan yang tadi malam itu, kita langsung bergerak cepat dengan membentuk tiga tim khusus guna melakukan upaya sweeping terhadap gerombolan para pelaku yang mana, memang cukup meresahkan. Dan semalam juga, kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” bebernya.

Lanjut Kapolres, serangan tersebut merupakan buntut keributan yang terjadi sebelumnya dengan melibatkan tiga organisasi masyarakat. Meski begitu, polisi masih mencari penyebab penyerangan yang sempat menimbulkan kepanikan masyarakat.
“Dari hasil olah TKP, sejumlah barangbukti seperti batu juga telah kita amankan ya,” terang Kapolres.

Kapolres menambahkan, sudah ada empat laporan berkaitan dengan penyerangan oleh kelompok bermotor tersebut.

“Semua masih berproses kita terus bekerja. Kita terus melakukan pendalaman, tunggu saja perkembangannya,” pungkasnya. (not/red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar