Terkuak! Puluhan Tahun Masyarakat Kotabaru Tidak Diuntungkan Adanya TPAS Jalupang

Rapat pembahasan dampak kebakaran TPAS Jalupang di ula Kecamatan Kotabaru.
Rapat pembahasan dampak kebakaran TPAS Jalupang di ula Kecamatan Kotabaru.

KARAWANG-Insiden terbakarnya Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, menguak pula permasalahan yang selama ini tertutup.

Hal itu diungkapkan tokoh pemuda Kotabaru, Dian Nugraha. Usai rapat dengan sejumlah tokoh masyakarat, Camat Kotabaru, Danramil Kotabaru dan elemen masyarakat lainnya di aula Kecamatan Kotabaru pada Minggu (29/10/2023) petang tadi, Dian memaparkan permasalahan yang melingkupi TPAS Jalupang.

Bacaan Lainnya

Baca juga : TPAS Jalupang Kebakaran, Ini Tuntutan TMP kepada Pemkab Karawang

“Selama 20 tahun warga Kotabaru tidak pernah merasakan seperpun (diuntungkan) dengan adanya TPAS Jalupang,” ucapnya.

Ia mendesak agar anggaran-anggaran yang digelontorkan untuk TPAS Jalupang dibuka seterang-terangnyadan transparan ke publik.

Masih menurut Dian, dalam menyikapi solusi terbakarnya TPAS Jalupang, dalam forum rapat dihasilkan keputusan untuk jangka pendek agar Pemkab Karawang mendirikan posko kesehatan di setiap desa terdampak.

Baca juga : Sebut Kebakaran TPAS Jalupang Karena Kelalaian Pemda, Pipik : Pemda Wajib Beri Kompensasi Warga Terdampak

“Biar terdata langsung warga terdampak dan tidak ribet,” ujarnya.

Sementara untuk jangka panjang, Dian menyebut agar ada pengolahan di TPAS Jalupang.

Baca juga : TPAS Jalupang Kebakaran, Kepala DLHK Karawang Ungkap Kronologisnya

“Sebelum ada kesepakatan atau MoU dan sejenisnya, pengolahan itu harus disegerakan karena dulu pernah sempat ada lelang pengolahan di TPAS Jalupang,” pungkasnya. (din/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar