Warga Kosambi II Tutup Jalan Masuk Proyek Perumahan KGV3

Abdul Halim
Kades Abdul Halim

KARAWANG-Kesal karena permintaannya tak kunjung dipenuhi, sejumlah warga Dusun Kosambi II, Desa Duren, Kecamatan Klari, menutup jalan masuk proyek pembangunan perumahan KGV3.

Di antara permintaan warga itu adalah pembuatan drainase atau saluran pembuangan air, memperlebar jalan desa, memperbaiki sarana fasilitas umum yang rusak, penurapan dan pembuatan pagar panel atau teralis untuk sarana pendidikan yang tanpa ada pembatas dengan pembangunan proyek perumahan KGV3.

Bacaan Lainnya

Terutama yang warga tuntut adalah drainase, karena jika turun hujan deras, air yang dari lokasi proyek perumahan KGV3 disinyalir menjadi penyebab terjadinya banjir hingga masuk ke rumah warga sekitar.

Menurut Kepala Desa Duren, H. Abdul Halim Sukhaeri atau sering disapa Ebeh, kontur tanah seluas 26 hektar perumahan KGV3 lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya hingga air yang mengalir dari KGV3 tersebut kerap meluap kelingkungan masyarakat sekitar.

“Aktivitas dalam pelaksanaan proyek pembangunan menimbulkan dampak yang merugikan (negatif-red) pada lingkungan sekitarnya, namun dampak negatif tersebut kurang mendapat perhatian dari pengembang,” ujarnya, Sabtu (17/4/2021).

Tak jauh berbeda disampaikan warga setempat, Jimi. Menurutnya, KGV3 pernah menjanjikan akan segera memperbaiki lapangan voli yang rusak, penurapan di sekolah dan pembangunan pagar panel atau teralis, agar jangan sampai ada anak-anak lingkungan mandi di sekitar proyek perumahan KGV3 dan memperbaiki jalan desa yang rusak.

“Tetapi hingga saat ini satu pun belum ada yang dikerjakan. Warga akhirnya menilai bahwa pengembang KGV3 ingkar janji,” ucapnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *