KARAWANG-Bacaleg yang siap berkontestasi di Pemilu 2024 tidak sedikit pernah menjabat sebagai kepala desa.
Wajah seorang kades yang tidak asing yang ikut nyaleg di Pemilu 2024 di antaranya Abdul Halim yang masih menjabat Kades Duren, Kecamatan Klari.
Ebeh Halim, sapaan akrabnya, menyatakan akan nyaleg diPemilu 2024 di daerah pemilihan (dapil) VI melalui Partai Golkar.
Bahkan Ebeh Halim sedang mempersiapkan proses pengunduran dirinya sebagai Kades Duren demi bisa ngantor di gedung Legilstif Karawang di 2024 mendatang.
“Saya ini bacaleg di Dapil VI. Kenapa saya agak lambat datang, karena saya lagi mengurus proses berkas-berkas pengunduran diri bahwa hari ini saya menyatakan mundur diri sebagai Kepala Desa Duren,” ucapnya saat berada di kantor KPU Karawang, Jumat (12/5/2023).
“Saya mengundurkan diri tetapi belum di berhentikan, ingat bahwa saya mengundurkan diri belum diberhentikan sebab yang mengangkat saya adalah Bupati, maka yang berhak memberhentikan juga Bupati,” sambungnya.
Ia menyampaikan, di kantor Kecamatan Klari telah menyampaikan langsung di hadapan pada BPD Desa Duren beserta Camat Klari bahwa dirinya menyatakan pengunduran diri, karena sesuai Undang-Undang Desa Nomor 5 Tahun 2014 di Pasal 29 G dimana seorang kepala desa apabila mau maju di legislatif harus mengundurkan diri.
“Inget buat media lain saya sudah (ajukan) pengunduran diri tetapi saya belum ada pemberhentian dari Bupati, berarti saya masih sah menjadi kepala desa sampai proses selanjutnya,” ucapnya.
Alasan dirinya jadi caleg Partai Golkar karena partai ini adalah cikal bakal partai yang bisa mempertahankan NKRI, juga Partai Golkar pun cukup solid di masyarakat.
“Kami tidak ada target-target yang penting parameternya saya pernah mencalonkan kepala desa, selama ini (suara) saya tidak pernah di bawah 5.000 suara,” tutupnya. (andika/red).
5