KARAWANG-Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin, menyebut, insiden kebakaran yang melanda TPAS Jalupang disebabkan faktor kelalaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang.
Hal itu disampaikan ketika dikonfirmasi langsung redaksi delik.co.id di kantor Komisi III DPRD Karawang, Senin (30/10/2023).
Baca juga : Sebut Kebakaran TPAS Jalupang Karena Kelalaian Pemda, Pipik : Pemda Wajib Beri Kompensasi Warga Terdampak
“Insiden ini akan menjadi evaluasi besar buat kami agar melakukan review penataan kelola sampah, karena sudah ada Perda Bank Sampah meski belum ada Perbup-nya, ada juga Perda tentang Persampahan,” kata Kang HES, sapaan akrabnya.
Kang HES menilai, semua aturan itu sebenarnya harus jadi modal bagi Pemda Karawang untuk benar-benar bisa mengoptimalkan pengelolaan dan menghasilkan potensi pendapatan daerah melalui retribusi.
Baca juga : TPAS Jalupang Kebakaran, Kepala DLHK Karawang Ungkap Kronologisnya
“Termasuk sampah-sampah yang ada di perusahaan seharusnya pengelolaannya haruss satu pintu oleh Pemda, dalam kontek sampah yang memang harus dibuang di TPAS,” ujar politikus Gerindra ini yang akan kembali nyaleg di dapil VI pada Pileg 2024 mendatang.
“Adanya insiden kebakaran ini merupakan indikasi kuat bahwa aturan-aturan yang ada belum dijalankan secara optimal dan terjadi kelalaian, kelengahan, sehingga ketika terjadi kebakaran barulah semua repot dan geger,” timpalnya.
Baca juga : Terkuak! Puluhan Tahun Masyarakat Kotabaru Tidak Diuntungkan Adanya TPAS Jalupang
Kang HES mengingatkan adanya sejumlah dampak kebakaran TPAS Jalupang, di antaranya terhambatnya pengiriman sampah. Dengan kejadian kebakaran diharapkan tidak ada kendala pengiriman sampah dari TPS-TPS ke TPAS.
“Semalam saya pastikan informasinya bahwa pengiriman sampah ke TPAS capai 42 rit,” ungkapnya.
Baca juga : Komisi III DPRD Karawang Desak Pemda Serius Tangani Kebakaran TPAS Jalupang
Namun yang lebih dikhawatirkan Kang HES adalah dampak terganggunya kesehatan masyarakat sekitar oleh asap kebakaran TPAS Jalupang.
“Dinas terkait (DLHK dan Dinkes) harus secepatnya lakukan random sampling cek kesehatan masyarakat yang di Kecamatan Kotabaru, Kecamatan Cikampek, Kecamatan Tirtamulya dan Kecamatan Jatisari, jadi tidak sekedar bagi-bagi masker lantaran asap sudah menyebar kemana-mana dan dihirup masyarakat,” kata politikus yang sudah dua periode duduk di Gedung DPRD Karawang ini. (red).