KARAWANG-Kedai Sambal Dadak Karawang yang berada di Jalan Interchange Karawang Barat, tepatnya di depan Grand Taruma, Kabupaten Karawang, dirusak diobrak-abrik sekelompok pemuda diduga oknum Karang Taruna, Jumat (2/9/2022) malam.
Bukan hanya merusak fasilitas dan menghancurkan bahan makanan di kedai itu, sekelompok pemuda yang mengaku anggota Karang Taruna tersebut, juga diduga menganiaya beberapa karyawan Kedai Sambal Dadak yang ada di lokasi kejadian.
Namun informasi yang dihimpun, tak berselang lama petugas Polres Karawang sudah mendatangi lokasi kedai dan mencari keterangan.
Melalui Kantor Hukum Arya Mandalika, Pemilik Kedai Sambel Dadak langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Karawang.
Pihaknya meminta pihak kepolisian Polres Karawang untuk secepatnya menindak para pelaku yang diduga oknum Karang Taruna tersebut.
“Kami dari Kantor Hukum Arya Mandalika, Kuasa Hukum Pemilik Rumah Makan Kedai Sambel Dadak telah melaporkan peristiwa ini, dan meminta pihak kepolisian segera menindak pelaku pengrusakan, penyerangan terhadap tempat usaha milik klien kami,” ujar Hendra Supriatna, SH, MH, Managing Partner Kantor Hukum Arya Mandalika, Sabtu (3/9/22).
Kantor Hukum Arya Mandalika juga menyayangkan aksi yang dilakukan sekelompok pemuda yang diduga mengaku sebagai karang taruna, dan berharap Karang Taruna khususnya Karang Taruna Kabupaten Karawang dapat memberikan sanksi tegas jika benar pengrusakan tersebut dilakukan oleh oknum Karang Taruna.
“Dan kami juga berharap ini jadi evaluasi untuk Karang Taruna Kabupaten Karawang, dan jika benar itu dilakukan oleh oknum yang anggotanya. Saya berharap Katar Kabupaten Karawang dapat memberikan sanksi tegas,” kata Hendra.
Lebih lanjut Kantor Hukum Arya Mandalika mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian yang langsung turun ke lokasi dan mencari keterangan.
“Tak lupa, Kami juga mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian yang langsung sigap turun ke lokasi kejadian. Kami mewakili pemilik Kedai Sambel Dadak mengucapkan terimakasih. Semoga insiden yang menimpa klien kami secepatnya diselesaikan, dan para pelaku ditindak dengan tegas,” pungkasnya. (red).
5