KARAWANG-Penderitaan warga Palestina yang dibantai Israel memantik kepedulian setiap orang, tak terkecuali keluarga besar kantor Kemenag Karawang.
Pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karawang berhasil menggalang dana peduli Palestina sebesar Rp513 juta.
Dana bantuan bersumber dari iuran warga kantor dan satuan kerja (satker) Kemenag di antaranya unsur pendidikan dari mulai RA (Raudhatul Athfal) hingga MA (Madrasah Aliyah), ponpes, majelis taklim, juga KUA.
Menurut Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Karawang, H. Sulhan, S.Pd.I, M.A., kemarin, dana bantuan itu diterima pihaknya sebagai titipan bentuk kepedulian keluarga besar Kemenag Karawang.
Dari pihak Kemenag sendiri, diakui Sulhan yang juga ketua unit pengumpul zakat (UPZ) kantornya, disampaikan melalui UPZ Kanwil Kemenag Jabar.
Menurut Sulhan, dana bantuan yang dihimpunnya tidak melulu berupa uang tunai. Di antaranya ada pula yang hanya menyetorkan bukti transferan.
“Tapi memang bentuk apa pun tidak masalah. Kami malah bersyukur dan berterima kasih, karena keluarga besar Kemenag peduli,” ujar Sulhan.
Kedua Terbesar Jabar
Di sisi lain diakui Sulhan bahwa sesuai target penyaluran bantuan, jumlah yang telah disalurkan masih belum mencukupi. Target yang dicanangkannya sejumlah Rp1 miliar.
Namun begitu untuk di tingkat UPZ Kanwil Kemenag Jabar, disebutkannya UPZ Kemenag Karawang masuk dua besar penyaluran bantuan terbesar. Penyaluran terbesar pertama UPZ Kemenag Kabupaten Bogor, sekitar Rp700 juta.
“Dan karena itu sesuai target, kami berharap dari keluarga besar kami di Kemenag Karawang khususnya, jika ada dana lebih dan kesempatan, bantuan kemanusiaannya masih ditunggu,” tutup Sulhan. (red).
