KARAWANG-Sebagai bagian dari upaya memperkuat pendidikan literasi sosial, keuangan, dan manajemen proyek di madrasah, Yasmin Foundation bersama Aflatoun International dan PMIEF menyelenggarakan program Supervisi dan Training Literasi Keuangan Sosial dan Manajemen Proyek di Brits Hotel Karawang, Kamis(12/9/2024).
Acara ini dihadiri oleh 28 guru madrasah dari pelbagai sekolah di Karawang yang tergabung dalam program Aflateen+.
Manajer Program Amal Khir Yasmin sekaligus trainer Aflatoun Internasional, Sulistiyo,mengatakan, traiing ini membedah materi 21 Ice breaking untuk pembelajaran yang efektif, kreativitas pembelajaran, pengembangan sekolah Abad 21 dan Pembelajaran anggaaran yang menyenangkan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam menyampaikan materi literasi sosial, keuangan dan manajemen proyek di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Menurutnya, supervisi ini merupakan langkah scale-up dari program Aflateen+, di mana para alumni Training of Trainers (ToT) Aflatoun yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya dan diharapkan dapat mengimplementasikannya di sekolah mereka sekaligus mengajak guru yang lain untuk mengajarkan di kelas.
“Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan peserta dan sekolah baru, sehingga memperluas jangkauan dan dampak dari program ini di Karawang,” ungkapnya.
Sulistyo menegaskan, program ini selaras dengan Kurikulum Merdeka yang berbasis pada pengembangan akhlak, karakter dengan metode pembelajaran berbasis proyek. Dengan menyelaraskan program literasi sosial, keuangan dengan Kurikulum Merdeka, Aflateen+ mendukung upaya untuk membentuk generasi muda yang mandiri secara finansial, peduli sosial, dan mampu merancang serta melaksanakan proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan nyata.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada semangat, motivasi, dan kerjasama manajemen sekolah dalam mendukung para guru yang berpartisipasi. Selain itu, program ini membuka peluang untuk berjejaring, baik secara nasional maupun internasional, memperkuat kolaborasi antar sekolah, serta memperluas dampak dari program literasi keuangan sosial.
“Melalui program ini, Yasmin Foundation dan Aflatoun berharap bahwa literasi keuangan sosial akan menjadi bagian penting dari pendidikan di Karawang dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Para guru didorong untuk mengembangkan proyek-proyek berkelanjutan yang dapat diterapkan di sekolah mereka, memberikan kontribusi bagi siswa dan komunitas sekolah secara keseluruhan,” tandasnya.
Kesan dan Pesan Peserta
Sejumlah peserta training tersebut mengungkapkan apresiasi dan menilai training tersebut mampu memberikan cakrawala baru dalam dunia Pendidikan.
“Wow, pertama kali ikutan pelatihan ini vibesnya terasa sangat positif dan konstruktif. Ada tawa, ada ceria ketika membuka jendela dunia yang berbeda. Membuka pikiran-pikiran yang anti mainstream alias out of the box. Materi-materi yang disampaikan simple dan aplikatif sekali. Bolshoye spasiba. Terima kasih banyak buat Kakak-kakak yang sudah berbagi ilmunya. Semoga mendapatkan keberkahan dari Allah Yang Maha Penyayang. Dosvidaniya. Sampai jumpa,” ungkap Budi, peserta training.
Ungkapan serupa disampaikan guru MAN 4 Karawang, Wida Lailasari. Ia mengaku pernah mengikuti pelatihan aflatoun sebelumnya.
“Sudah dua kali mengikuti kegiatan bersama aflatoun dan selalu menyenangkan dan menambah ilmu yg bisa dimplementasikan di kelas dan alhamdullilah selalu di implementasikan di kelas bersama murid dan mereka senang. Semoga akan selalu menjadi guru yang menyenangkan dan memberi inspirasi bagi siswa,” ucapnya. (red).