BANTEN-Sebuah langkah kecil bertajuk ‘Menanam Cinta Menjaga Bumi’ dimulai di Pantai Chery Carita, Pandeglang, Banten, Rabu-Kamis (19-20/11/2024).
Kolaborasi Amal Khair Yasmin, Aflatoun Internasional dan PMIEF, terselenggara Aflateen Super Green Camp 2024, sebuah program yang bukan hanya tentang kegiatan di alam terbuka, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai dan moral karakter terpenting abad 21 kepada generasi muda, cinta sesama, peduli lingkungan, dan tanggung jawab untuk menjaga bumi untuk diwariskan bagi generasi selanjutnya.
“Kegiatan ini juga menanamkan performance karakter: kepemimpinan, kreativitas, kolaboratif, complex problem solving dan komunikasi empatik,” kata Manajer Program Yayasan Amal Khair Yasmin sekaligus trainer dan mitra Aflatoun Internasional, Sulistyo, dalam keterangan tertulisnya kepada delik.co.id, Sabtu (31/11/2024) pagi.
Menurut Sulistyo, Aflateen Super Green Camp merupakan ruang bagi bertemunya siswa-siswa anggota Aflateen Indonesia dari berbagai daerah, di antaranya dari Lampung, Pandeglang, Cilegon, Tangsel, Depok, Bogor, hingga Jakarta. Perkenalan mereka bukan hanya tentang nama dan asal, tetapi juga tentang menyatukan tujuan bersama untuk peduli pada lingkungan. Selama camp, berbagai aktivitas bermakna dijalankan. Ceremonial pembukaan dilakukan secara hikmat.
“Pentingya kita menjaga bumi, dengan aksi menanam pohon karena oksigen yang dihasilkan oleh sebuah pohon begitu berarti bagi kita umat manusia. Menanam pohon buah, sebuah simbol harapan untuk masa depan yang lebih hijau,” ucapnya.
Peserta bersama kelompok juga membuat campaign berbasis digital terkait kebersihan pantai, energi berkelanjutan dan pengelolaan sampah, yang selanjutnya mereka melakukan aksi bebersih area pantai Chery. Pengalaman unik bagi anak-anak muda ini terus berlanjut, aksi transplantasi terumbu karang.
“Para peserta melakukan aksi sosial untuk keindahan dan pentingnya menjaga ekosistem laut. sebanyak 25 rangkaian terumbu karang ditanam untuk kemudian ditenggelamkan di pantai Ketapang. Dengan tangan-tangan kecil mereka, semangat besar terlihat bahwa perubahan dapat dimulai dari hal-hal sederhana,” kata Sulistyo.
Ia melanjutkan, kegiatan penuh pengalaman selanjutnya adalah kreativitas senam bersama, mengisi energi untuk menjalani hari penuh semangat. Pada malam harinya peserta menyimak motivasi dan inspirasi dari CEO Aflatoun Internasional, Roeland Monasch melalui video. Acara berlanjut dengan event nasionalisme yang tak terlupakan: nonton bareng Timnas Indonesia.
Dalam suasana kebersamaan, para penyelenggara dan peserta menggelar nonton bareng Timnas Indonesia, menyaksikan kemenangan 2-0 atas Arab Saudi. Sorak sorai anak-anak menjadi bukti bahwa mencintai negeri ini juga bagian dari mencintai lingkungan tempat kita hidup.
Sebagai penutup, setiap peserta menerima pin dan kacu, bukan sekadar simbol, tetapi sebuah pengingat bahwa mereka kini adalah bagian dari gerakan menjaga bumi. Komunitas yang di manapun berada menjadi agent untuk melindungi bumi terus lestari, di darat maupun di lautan.
“Mari bersama menjaga bumi, karena masa depan ada di tangan kita semua,” tutupnya menginspirasi. (red).