Prihatin Karawang Masuk Miskin Ekstrem, FJK ‘Ngencleng’ Untuk Bantu Warga Miskin

Aksi Ngencleng FJK.
Aksi Ngencleng FJK.

KARAWANG-Sejumlah jurnalis dari pelbagi media massa yang tergabung dalam Forum Jurnalis Karawang (FJK) lakukan aksi ‘ngencleng’ (galang dana) di area sekitar kantor Pemda Karawang dan Stadion Singaperbangsa Karawang, Rabu (6/10/2021).

Hasil ngencleng itu kelak akan dibagikan kepada masyarakat miskin Karawang.

Bacaan Lainnya

Menurut Ketua Presidium FJK, Rudi Setiawan, aksi ngencleng itu dilakukan atas dasar keprihatinan FJK ditetapkannya Kabupaten Karawang sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang masuk kedalam status miskin ekstrem tahun 2021.

Selain itu, aksi ngencleng ini juga didasari sebagai bentuk aksi protes terhadap Pemkab Karawang yang dinilai tidak berpihak kepada rakyatnya.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi saat ini, di satu sisi pendapatan daerah yang cukup tinggi, adanya kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, mengapa tidak berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Rudi.

Pemkab Karawang juga dinilai Rudi arogan dan anti kritik terhadap pemberitaan media, kerap kali menggunakan kekuatan kekuasaannya untuk mengkonter pemberitaan yang dinilai menyinggung kepentingannya.

Sederet permasalahan dari mulai anggaran Pemda yang fantastis, kasus bansos, korupsi gedung Universitas, korupsi Dinas Pertanian hingga kebijakan pembelian mobil dinas mewah.

Tak hanya itu, FJK pun mengkritisi sikap para anggota legislator yang seakan acuh terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di Kabupaten Karawang.

“Para anggota dewan Karawang hanya berdiam diri, kami harapkan sikap kritis para legislator dalam menyikapi kebijakan yang tidak pro rakyat,” ujar Ujang Aditya, koordinator aksi lainnya.

Penggalangan dana ini akan di donasikan kepada warga Karawang yang tidak mampu, berapa pun hasilnya.

“Semoga aksi ini mendorong para lembaga maupun komunitas di Karawang ikut peduli terhadap kondisi Kabupaten Karawang saat ini,” ucapnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan ekstrem Indonesia mencapai 10,86 juta jiwa atau sebanyak empat persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Kabupaten Karawang satu dari lima Kabupaten se Jawa Barat dengan total penduduk berstatus miskin ekstrem sebanyak 4,51 persen atau 106.780 jiwa. (iki/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar