Program P3TGAI 2019 Diduga Jadi Bancakan, Nama Dudi PUPR dan PPP Disebut-Sebut

Ilustrasi.
Ilustrasi.

KARAWANG-Dugaan adanya bancakan proyek turap untuk Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Ciwaringin, Kecamatan Lemahabang, dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum pada tahun 2019 dengan nilai pagu Rp195 juta mulai terkuak.

Dalam keterangan yang disampaikan Ketua P3A Desa Ciwaringin, H. Nana, menyebutkan, Yusuf Sapari yang waktu itu sebagai Koordinator Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) mendatanginya dan meminta persentase 20 persen dari pagu proyek turap yang sedang dikerjakannya. 10 persen dimintanya dimuka, sementara sisanya 10 persen diberikan setelah proyek itu selesai.

Bacaan Lainnya

“Persentase itu di antaranya untuk orang Dinas PUPR, Dudi, yang waktu itu sebagai Ketua Tenaga Pendamping Balai (TPB), orang Dinas Pertanian dan orang partai,” ucap H. Nana kepada delik.co.id.

Terpisah Yusuf Sapari menjelaskan, proyek turap tersebut merupakan usulan dari orang parpol PPP (aspirasi DPR-RI) tahun 2019 melalui BBWS Citarum.

“Saya hanya menerima program dan melaksanakannya sebatas teknis, sementara urusan non teknis saya enggak tahu,” ujarnya.

Ia pun membantah jika dirinya meminta 20 persen kepada H. Nana selaku Ketua P3A Desa Ciwaringin, meski ia mengakui pernah menemui H. Nana.

“Saya enggak berurusan dengan itu (meminta 20 persen), saya urusannya hanya teknis,” dalihnya yang kemudian langsung memblokir nomor HP selular delik.co,id.

Delik.co.id pun kemudian mendatangi Dudi yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Air di Dinas PUPR Kabupaten Karawang.

Dudi pun merasa geram dan menolak mentah-mentah jika dirinya terlibat dalam bancakan proyek turap P3A Desa Ciwaringin.

“Demi Allah, saya tidak tahu menahu urusan itu. Saya tidak menerima seperak pun dari proyek itu, karena itu usulan aspirasi bukan usulan dinas,” sanggahnya.

Dudi pun berani mengkonfrontir ketidakterlibatannya dengan pihak H. Nana dan Yusuf Sapari.

“Ayo kita riungkan (kumpulkan) semuanya, biar jelas semuanya,” pungkasnya. (din/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar