Sidang Akbar Segrak Kepung Pemda Karawang, Tuntut Pertanggungjawaban Bupati Cellica Soal Dana hibah Rp10 M

Hendra Supriatna, S.H., M.H.
Hendra Supriatna, S.H., M.H.

KARAWANG-Buntut penyerahan Dana Hibah oleh Pemerintah Kabupaten Karawang sebesar Rp10 miliar kepada Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) untuk membangun gedung parkir, tidak hanya menuai berbagai komentar miring terhadap kepemimpinan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Sejumlah elemen masyarakat yang kecewa akan kebijakan Cellica itu akhirnya tergabung dalam wadah Sentral Gerakan Rakyat Karawang (Segrak), hingga berencana akan menggelar aksi Sidang Akbar untuk meminta pertanggungjawaban Cellica Nurrachadiana pada Kamis (23/2/2023) mendatang.

Bacaan Lainnya

Baca juga : 500 Massa Segrak Siap Kepung Pemda Karawang

Pentolan Segrak, Hendra Supriatna, menuturkan, pihaknya akan melakukan aksi Sidang Akbar, untuk mempertanyakan dan meminta pertanggungjawaban kebijakan Bupati Karawang yang telah memberikan dana hibah Rp10 Miliar demi kepentingan membangun gedung parkir, tanpa mengindahkan perasaan masyarakat Karawang yang masih serba kesulitan.

“Pada Kamis (23/2/2023) besok, Segrak akan melakukan Sidang Akbar, warga Karawang dipersilahkan hadir di DPRD Kabupaten Karawang,” ujarnya, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga : Kecewa Soal Dana Hibah Rp10 Miliar, Setakar Ancam Kerahkan Ribuan Petani Demo Bupati Karawang

Dikatakan Hendra, saat aksi nanti pihaknya pun akan meminta DPRD Karawang untuk dapat memfasilitasi masyarakat Karawang bertemu dengan Bupati Cellica Nurrachadiana, sehingga bisa mempertanyakan secara langsung kebijakan dana hibah Rp10 miliar tersebut.

Baca juga : Bukan Hoaks! Dana Hibah Bisa Ditarik Kembali

“Saya sendiri secara pribadi meragukan, jika pada Kamis (23/2/2023) besok, Bupati mau menemui masyarakat, apalagi mau menjelaskan alasan-alasan mendasar yang masuk akal hingga Dana Hibah sefantastis itu diserahkan,” ungkapnya.

Kendati demikian, dirinya berharap Bupati responsif untuk menemui Masyarakat.

“Jangan sampai kami berpandangan bahwa Bupati Cellica hanya ‘gercep’ jika bertemu pengusaha atau investor saja,” pungkasnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar