Kasus Tewasnya Balita di Wisata Hud-Hud Jadi Atensi Polres Karawang

Kolam renang Hud-Hud
Kolam renang Hud-Hud

KARAWANG-Kapolres Karawang, AKBP. Aldi Subartono, telah memberikan atensi kepada Polsek Rengsdengklok untuk mengusut tuntas tewasnya balita di destinasi wisata kolam renang Hud-hud.

Apabila Polsek Rengasdengklok alami kesulitan dalam proses penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut, pihaknya akan membantu.

Bacaan Lainnya

“Nanti saya akan cek ke Polsek, saya akan perintahkan Kasat Serse (Kasat Reskrim AKP Oliestha Ageng Wicaksana, red) untuk atensi sejauh mana penanganannya. Apabila kurang mampu (ada kesulitan dalam proses penyelidikan dan penyidikannya, red), kita akan berikan bantuan untuk proses pemeriksaan,” ungkap Kapolres Karawang, Selasa (9/11/2021).

Kapolres memastikan bahwasannya hukum di Indonesia ini mengedepankan tiga hal, yaitu manfaat, adil dan pasti. Sehingga menurutnya, pihak kepolisian juga harus meminta masukan kepada beberapa pihak dalam penanganan kasus ini.

Baca juga : Imbas Balita Tewas, Polsek Rengasdengklok Periksa Pengelola Wisata Hud-Hud

“Nanti akan kita tinjau dan akan meminta masukan dari beberapa pihak, (untuk menetapkan proses perkara, red) kita lihat ke depannya seperti apa. Saya pastikan, saya akan cek ke Polsek. Kalau memang nanti ada kesulitan, akan kita berikan bantuan penyelidikan,” tegas Aldi.

Terlebih disamping itu juga, tambah Aldi, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, ia juga menghimbau kepada pihak pengelola objek wisata air Taman Hud-Hud Rengasdengklok agar membatasi 50 persen jumlah pengunjung dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Baca juga : Diduga Lalai Akibatkan Kematian Pengunjung, Pengelola Kolam Renang Hud-Hud Terancam Pidana 5 Tahun

“Saya juga imbau kepada pengelola agar lebih disiplin lagi dalam penerapan SOP. Berikan himbauan-himbauan kepada pengunjung, khususnya kepada orang tua yang membawa anak-anaknya, terutama masalah keamanan dan keselamatannya (safety),” imbaunya.

Sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Rengasdengklok telah memeriksa sejumlah saksi pada peristiwa tewasnya seorang bocah 5 tahun berinisial GP yang ditemukan tenggelam di dalam kolam renang Taman Hud-Hud di Kompleks Ponpes Al-Baghdadi, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang pada Minggu (24/10/2021) beberapa waktu yang lalu. (red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar