KARAWANG-Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Provinsi Jawa Barat Diah Puspitasari Momon angkat bicara turut soroti adanya kasus pencabulan anak yang menelan belasan korban yang diduga dilakukan dua pemuda di wilayah Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
“Hal ini patut menjadi perhatian serius bagi para orang tua, karena kejadian serupa bukan kasus yang pertama kalinya. Beberapa tahun kebelakang pernah terjadi juga di Karawang yang memakan korban lebih dari 20 orang,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/2024).
Masih menurut Diah, Ia menegaskan kebanyakan kasus pencabulan anak yang terjadi di wilayah Jawa Barat dengan modus yang bervariasi.
“Seperti mengajak anak-anak berkumpul untuk diajari main bola, dan seperti kejadian di Karawang dengan ajakan main playstation,” katanya.
Tahun sekarang (2024) ini terjadi lagi kasus serupa dengan memakan korban sebanyak 16 anak di Kabupaten Karawang.
“Jadi bagi para orang tua harus lebih waspada lagi, jika di daerah ada seperti itu, modus-modusnya pun bervariasi yang dilakukan para pelaku, kasus-kasus seperti ini hingga saat ini masih kami tangani. Untuk korban diharapkan diberikan terapi untuk menghilangkan traumanya,” pungkasnya. (jat/red).
