Polemik Proyek Pagar RSUD Karawang, APH Didesak Turun Tangan

1
Ini proyek pagar RSUD Karawang yang disorot publik.

KARAWANG-Proyek pemagaran bagian depan RSUD Karawang dapat sorotan publik. Aparat penegak hukum (APH) pun didesak turun selidiki proyek tersebut yang anggarannya yang bersumber dari Bantuan Gubernur Jawa Barat tahun 2021 senilai Rp1,6 miliar.

Desakan tersebut disampaikan pengamat kebijakan pemerintahan Kabupaten Karawang, Asep Agustian yang biasa disapa Asep Kuncir (Askun).

Askun meminta kepada APH untuk memeriksa semua administrasi proses tender. Kemudian, mengecek langsung ke lokasi pekerjaan tugu dan pagar RSUD Karawang, seperti halnya dulu Kejaksaan memeriksa hasil pekerjaan Rp15 miliar pedestrian di sepanjang Jalan Ahmad Yani.

“Coba ketok aja itu pagar RSUD. Nanti juga keliatan berapa diameter besinya dan bagaimana kualitas pasir sama semennya. Karena kalau secara kasat mata, proses acian pagarnya juga sudah amburadul,” ujarnya, Senin (14/2/2022).

Menurut Ketua DPC Peradi Karawang ini, jika dilihat secara kasat mata saja, dengan anggaran yang fantastis dengan hasil pekerjaan yang ada, terlihat jelas kualitas hasil pekerjaan tugu dan pagar RSUD Karawang sangat buruk.

Jika panjang pagar RSUD mencapai 250 meter, maka secara hitungan matematis dengan anggaran Rp1,6 miliar, harga pagar RSUD mencapai Rp4 juta per meternya.

“Secara kasat mata ini pekerjaan yang buruk. Coba lihat saja cat pagarnya, amburadul. Itu seperti beli cat kiloan,” ungkapnya.

Belum lagi kata Askun, ia mendapat kabar jika pelaksana pekerjaan sebenarnya bukan pemilik asli CV. Putra Nusantara Muda sebagai pemenang tender tugu dan pagar RSUD Karawang.

“Sekarang pertanyaanya, apa boleh itu perusahaan dipinjamkan atau disewakan?. Inget loh, dulu juga pernah terjadi pengadaan di RSUD dengan nyewa perusahaan untuk ikut tender. Alhasil, mereka malah jadi tersangka,” katanya.

Ia pun mempertanyakan penghargaan yang diraih RSUD belum lama ini yang dinilainya jauh panggang dari api.

“Lagi-lagi dalam persoalan tender seperti ini, Bupati kembali ditampar dengan hasil kinjera anak buahnya. Dirut RSUD yang katanya baru-baru ini dapat penghargaan, inilah sebenarnya reward-mu yang secara tidak langsung sebenarnya menunjukan bahwa penghargaan itu belum pantas diberikan,” tutup Askun. (red).

 

1 thought on “Polemik Proyek Pagar RSUD Karawang, APH Didesak Turun Tangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *