PURWAKARTA-Ratusan ASN dari berbagai OPD di Kabupaten Purwakarta menjalani vaksinasi Covid-19 bertempat di Gedong Sigrong, Komplek Gedung Bakorwil, di Jalan Siliwangi, Purwakarta, Jumat (26/2/2021).
Vaksinasi yang dibagi dalam dua sesi tersebut merupakan vaksinasi dosis pertama pada tahap dua setelah sebelumnya pada tahap pertama vaksinasi dilakukan pada sejumlah Forkompimda Kabupaten Purwakarta.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika dalam keterangannya mengatakan, pada vaksinasi tahap kedua ini, Kabupaten Purwakarta mendapatkan 7.100 kuota vaksin.
“Memang jauh dari porsi ideal tetapi kita juga memahami kerena kebutuhan vaksin di Indonesia termasuk di Purwakarta cukup tinggi,” kata Anne.
Menurutnya, dari jumlah kuota tersebut pihaknya memetakan skala prioritas termasuk persentasenya yang sudah diatur oleh pusat.
“Untuk ASN, persentasenya 20 persen dari jumlah kuota yang diterima. Hari ini pelaksanaan pertama di gedong sigrong. Ada 500 ASN dari berbagai OPD yang akan disuntik vaksin,” tuturnya.
Terkait pelaksanaan vaksinasi, lanjut Bupati yang akrab disapa Ambu Anne itu, vaksinasi ini akan berlangsung setiap hari di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Purwakarta.
“Vaksinasi ini kita siapkan bukan hanya di gedong sigrong, besok vaksinasi juga dilakukan di rumah sakit gunung putri untuk 1.000 orang anggota TNI,” terangnya.
Sementara, terkait pelaksanaan vaksinasi untuk pengemudi angkutan umum akan dijadwalkan juga.
“Pedagang dan sopir angkot sudah verifikasi data, rencananya akan dilaksakan pada minggu depan terdapat sekitar 300 pedagang dan pengemudi angkutan umum yang akan menjalani vaskinasi. Pelaksanaannya setelah vaksinasi TNI, Polri dan para tenaga kependidikan dan guru.” Paparnya.
Sebelumnya, Bupati Purwakarta juga mengatakan, vaksinasi Covid-19 dengan tema Menuju Purwakarta Bebas Covid-19 ini sangat penting sebagai upaya bersama untuk keluar dari pandemi. Menurutnya, vaksin Covid-19 tidak berbeda dengan vaksin lainnya.
“Tapi, semua orang harus tetap melakukan protokol kesehatan setelah vaksin karena masih berada di tengah pandemi. Apalagi, seseorang diklaim baru bisa mendapatkan kekebalan yang efektif setelah mendapat suntikan dosis kedua vaksin. Jadi, semua orang masih harus memakai masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan tangan” pungkasnya. (wes/red).