Semrawut Pengadaan Mamin di Bagian Umum Setda Karawang

1
Ilustrasi

KARAWANG-Besarnya anggaran makan minum (mamin) di Bagian Umum Setda Karawang disinyalir ada kesemrawutan dibalik pengadaan mamin tersebut.

Usai delik.co.id merilis ada anggaran fasilitasi tamu (mamin-red) sebesar Rp12 miliar di Setda Karawang tahun anggaran 2022, satu per satu rekanan pengadaan mamin di Setda Karawang mulai menyuarakan karut-marutnya pengadaan mamin di Bagian Umum.

Agus (bukan nama sebenarnya-red) mengaku ‘ruwet’ dengan bisnis pengadaan mamin di Bagian Umum Setda Karawang. Pasalnya, tunggakan pengadaan mamin yang dilakukan sejak tahun 2020 hingga kini belum dibayarkan.

Baca juga : Dibungkus Dengan Program Fasilitasi Tamu, Anggaran Mamin di Setda Hampir Capai Rp12 Miliar, Sekda Kembali Bungkam

“Kami masih tersisa hingga ratusan juta yang belum dibayar Bagian Umum,” ucapnya kepada delik.co.id, kemarin.

Modusnya, lanjut Agus, ketika Bagian Umum ada kegiatan acara menghubungi pihaknya meminta dana talang untuk menghandle mamin acara tersebut.
Setelah selesai acara tersebut, kemudian pihaknya dikasih RAB yang dijanjikan menjadi SPK.

Yang lebih disesalkan olehnya, Kabag Umum sejak kasus itu merebak sangat sulit ditemui untuk dimintai penjelasan.

“Beliau sulit ditemui dan dihubungi. Nomor Hp-nya sudah berkali-kali diganti,” ketusnya.

Terpisah Amar (juga bukan nama sebenarnya-red) menyampaikan keluhan yang sama seperti Agus. Bahkan menurut Amar, pihaknya sudah sudah mengantongi surat perintah membayar (SPM).

Namun ketika SPM itu hendak dicairkan di BPKAD Karawang, waktu sudah habis, sehingga harus dicairkan tahun berikutnya.

“Tapi sejak tahun 2020 hingga sekarang belum ada pembayaran,” ucapnya.

Delik.co.id pun berusaha menghubungi Plt Kabag Umum Setda Karawang, Yayat. Namun nomor HP Yayat ketika dihubungi tidak aktif. (red).

1 thought on “Semrawut Pengadaan Mamin di Bagian Umum Setda Karawang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *