KARAWANG-Kontestasi pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Karawang 2021 baru saja usai digelar pada Minggu (21/3/2021).
Ada 530 kontestan yang tersebar di 117 desa yang mencakup 29 kecamatan dengan hak pilih mencapai 850.845 jiwa.
Namun, ada sejumlah warga yang tidak bisa menyalurkan hak pilihnya mendukung cakades pilihannya lantaran terganjal dengan Perbup Nomor 4/2021 Tentang Pilkades
Seperti yang dialami oleh Jaya Laksana yang tidak bisa memberikan suaranya untuk memilih kandidat dukungannya di Desa Cintalaksana.
Baca juga : Download Data Hasil Rekapitulasi Pilkades Lengkap 177 Desa 2021
“Saya tidak mendapatkan surat undangan dan tidak masuk dalam DPT, padahal saya memiliki E-KTP dan kartu keluarga dan pada Pilkada kemarin saya dapat undangannya”, kata Jaya, pria yang beralamat di Kampung Bakan Randu, Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, kepada delik.co.id, kemarin.
Tak jauh berbeda disampaikan Komar, seorang tokoh masyarakat Kampung Loji, Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, soal adanya beberapa warga yang tidak mendapatkan surat undangan dalam Pilkades karena tidak ada dalam DPT.
Terpisah, Ketua Panitia 11 Desa Cintalaksana, Aef, membenarkan jika da sejumlah warga di wilayahnya tidak terdaftar dalam DPT, sehingga tidak dapat menyalurkan hak pilihnya.
“Benar Pak, ada beberapa warga tidak masuk DPT sehingga tidak mendapatkan surat undangan ke TPS dalam Pilkades ini,”, kata Aef.
Menurut Aef, mereka tidak bisa menggunakan hak pilihnya meski membawa e-KTP dan KK. Pasalnya, berdasarkan aturan Perbup dan berita acara kesepakatan antar Cakades hanya pemilih dalam DPT yang dapat memberikan suara.
“Jadi tidak seperti Pilkada, Pileg dan Pilpres, di mana e-KTP dapat digunakan sebagai pengganti surat undangan dan masuk pemilih tambahan,” ucap Aef. (den/red).
