KARAWANG-Musibah kebakaran yang terjadi di Pesantren Miftahul Khoirot, Cilamaya Kulon, Karawang meninggalkan duka mendalam. Ada delapan santri meninggal dunia. Mereka sedang berjuang menghapal Alquran.
Saat melaksanakan reses, anggota DPR RI, Ahmad Syaikhu, datang ke lokasi yang berada di daerah pemilihannya (dapil) itu.
“Saya sengaja hadir untuk mengucapkan ikut berduka cita. Peristiwa ini membuat kita kaget dan sedih,” ujar Syaikhu, kemarin.
Presiden PKS itu melihat bangunan yang terbakar. Beberapa pekerja sedang sibuk memperbaiki bangunan yang rusak.
“Alhamdulillah sudah dalam perbaikan terkait bangunan yang terbakar,” kata Syaikhu.
Dalam kunjungan tersebut, Syaikhu diterima oleh Pimpinan Pesantren Miftahul Khoirot K.H. Agus Muhtadi.
Ternyata pesantren tersebut telah mengalami kebakaran ketiga kalinya. Yakni dibakar Penjajah Belanda dan Jepang pada masa sebelum kemerdekaan, kemudian terbakar karena arus pendek listrik.
Syaikhu tak lupa memberikan bantuan kepada pesantren.
.”Ini sedikit bantuan dari PKS. Semoga bermanfaat,” kata Syaikhu lagi.
Kiai Agus menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan perhatian Syaikhu
“Terimakasih Pak Ustadz Syaikhu atas kedatangan dan bantuannya. Insya Allah berkah dan bermanfaat,” ujarnya.
Di ujung kunjungan, Syaikhu berdoa.
“Semoga para santri yang wafat termasuk golongan syahid. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Aamiin,” pinta Syaikhu.
Kunjungan ini menjadi salah satu agenda reses yang berlangsung pada 27 Februari-7 Maret 2022. (rilis/red).
5