Camat Karawang Timur Angkat Bicara Soal Proyek Drainase Acakadut

Proyek drainase asal jadi di Karawang Wetan.

KARAWANG-Adanya proyek drainase asal jadi dan acakadut yang dikerjakan di Kampung Sukamulya RT 003 RW 019, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang jadi sorotan publik, akhirnya Camat Karawang Timur, Budiman, angkat bicara.

“Terkait hal pengerjaan tersebut, saya berpikir seharusnya pihak pelaksana pekerjaan harus mengerjakan dengan profesional dengan kompetensi teknis yang dimilikinya,” kata Camat kepada deik.co.id, kemarin.

Bacaan Lainnya

Baca juga : Parah! Proyek Drainase di Karawang Wetan Asal Jadi

Sehingga, lanjut Camat, apapun pekerjaan yang dilakukan dapat memberikan selain nilai manfaat secara fungsional dan ekonomis, juga harus memperhatikan aspek lain seperti aspek koordinatif dengan instansi yang secara fungsi beririsan seperti kelistrikan, air minum, telekomunikasi, jalan, tatakota, kewilayahan dan sebagainya.

“Sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat bersinergi saling melengkapi bukan saling bertabrakan dengan fungsi lain,” ucapnya.

Baca juga : Disoal Proyek Drainase Acak-Acakan, Lurah Karawang Wetan Bilang Begini

Selanjutnya aspek estetika (keindahan). Kata Camat hal itu pun perlu menjadi prioritas, sehingga pekerjaan selain bertujuan untuk memberikan nilai fungsi  juga harus mampu memberikan nilai keamanan dan estetika sehingga publik pengguna menjadi nyaman menggunakannya.

Yang berikutnya adalah aspek keberlanjutan. Pekerjaan tersebut harus mudah dalam perawatannya, sehingga pekerjaan tersebut dapat lebih lama usia pemakaiannya.

Baca juga : APH Diminta Tindak Pemborong Drainase Asal Jadi di Karawang Wetan

“Oleh karenanya, perlu menjadi perhatian bersama bahwa apapun pekerjaan terkait sarpras publik harus memberikan dampak positif bagi publik, baik secara fungsi, teknis dan estetika bagi tatakota Karawang yang lebih baik dengan dukungan sumberdaya yang memadai,” tutupnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *